Penduduk Langit dan Bumi

Assalamualaikum Wr Wb


Kali ini dalam artilel ini akan berisi mengenai makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah SWT, dalam penciptaannya Allah SWT menciptakan manusia ,malaikat dan jin . dan dalam kehidupannya semua terdapat perbedaan salah satunya yaitu Malaikat yang termasuk penduduk langit dan manusia ,jin termasuk penduduk bumi ,yang dimaksud penduduk langit yaitu para malaikat merupakan makhluk yang suci dan selalu taat akan perintah Allah SWT ,yang selalu memuji dan mengagungkan nama Allah SWT ,dan setiap tingkatan langit akan ada para malaikat yang selalu beribadah kepada Allah SWT ,sedangkan manusia termasuk penduduk bumi dan golongan bawah .
manusia termasuk golongan bawah maksudnya adalah makhluk biasa yang juga diberikan akal dan nafsu dan diantara manusia sendiri juga ada perbedaan ,salah satunya ada yang beriman kepada Allah SWT dan ada yang malah membangkang kepada Allah SWT ,sehingga karena itu manusia tidak bisa disamakan dengan malaikat ,tetapi seharusnya kita bisa meniru apa yang dilakukan para malaikat Allah SWT. Dan diantara para manusia ada yang beriman dan orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT itulah yang akan mendapat ridho Allah SWT dan memiliki derajat yang tinggi dihadapan Allah SWT.
Semua makhluk Allah SWT menjadi saksi akan keimanannya dan ketaatannya ,sehingga para malaikat pun mendoakannya dan memohonkan ampunan kepada Allah SWT. Ketika keimanan seseorang telah sampai pada tingkat tertinggi seperti Wali , pastilah semua tingkah lakunya ,ibadahnya tentulah telah sempurna ,akibatnya seluruh penduduk langit pun mengenalnya meskipun di bumi dia tidak di kenal tapi penduduk langit mengenalnya karena ketaatannya dan keimanannya yang tinggi kepada Allah SWT.
Dari isi di atas seharusnya kita bisa mencontoh ketaatan para malaikat Allah SWT dan Orang -orang Sholeh yang tidak pernah lupa pada Allah SWT, Semoga kita semua termasuk golongan orang yang beriman !!!!

Wassalamualaikum WR Wb

Terciptanya Alam Semesta

KEWUJUDAN ALAM SEMESTA

Asal usul alam semesta diterangkan dalam Al-Qur'an dalam ayat berikut;

Dia adalah maha Pencipta langit dan bumi. Surat al-An'aam:101.

Maklumat yang dinyatakan dalam Al-Qur'an ini adalah satu fakta yang sangat tepat dan selari dengan penemuan sains kontemporari. Kesimpulan yang dicapai dalam bidang astrofizik hari ini ialah bahawa alam semesta, bersama-sama dengan dimensi benda dan masa, telah terhasil melalui satu letupan yang besar yang terjadi ketika masa-sifar. Fenomena ini yang dikenali sebagai Big Bang membuktikan bahawa alam semesta telah diciptakan dari ketiadaan sebagai satu produk, dari satu letupan titik tunggal. Golongan saintifik moden percaya bahawa Big Bang adalah satu-satunya penerangan paling rasional dan fakta yang dapat dibuktikan mengenai permulaan dan asal kewujudan alam semesta.

Sebelum fenomena Big Bang terjadi, tidak terdapat sebarang benda yang wujud. Dalam keadaan tanpa sebarang kewujudan kebendaan, tenaga atau masa, dan yang mana hanya dapat diterangkan secara metafizik, semuanya ini sebenarnya telah diciptakan. Fakta ini, yang baru diketahui melalui kajian dalam bidang fizik moden, telah dinyatakan dalam Al-Qur'an 1400 tahun lalu.

PENGEMBANGAN ALAM SEMESTA

Dalam Al-Qur'an yang diwahyukan 1400 tahun lalu, ketika pengetahuan tentang astronomi masih sedikit, fakta mengenai pengembangan alam semesta telah diterangkan seperti berikut;

Dan langit itu Kami bina dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (Surah az-Dzariyat;47)

Edwin Hubble

Perkataan 'langit' yang dinyatakan dalam ayat di atas digunakan dalam banyak tempat dalam Al-Qur'an yang bermaksud ruang angkasa dan cakerawala. Di sini sekali lagi, perkataan ini digunakan untuk maksud ini. Dalam perkataan lain, Al-Qur'an mendedahkan hakikat mengenai proses pengembangan alam semesta. Dan ini merupakan puncak kesimpulan yang diputuskan oleh dunia sains hari ini.

Sehingga penghujung abad ke 20, pandangan yang paling masyhur dalam dunia sains ialah bahawa 'alam semesta mempunyai sifat konstan (statik) dan telah wujud tanpa keterbatasan masa'. Kajian, pemerhatian dan pengiraan yang dijalankan melalui seluruh insfranstruktur teknologi moden, sebenarnya telah menunjukkan bahawa alam semesta telah wujud dalam masa yang terbatas dan berkembang secara konstan.

Pada permulaan abad ke 20, seorang ahli fizik Russia Alexander Friedmann dan ahli kosmologi Belgium George Le'maitre telah membuat pengiraan secara teori bahawa alam semesta adalah dalam keadaan pergerakan yang berterusan dan ia sebenarnya berkembang.

Fakta ini juga telah dibuktikan melalui data dari pemerhatian yang dijalankan pada tahun 1929. Edwin Hubble seorang ahli astronomi Amerika yang membuat pemerhatian di langit dengan menggunakan teleskop, mengisytiharkan bahawa bintang-bintang dan galaksi-galaksi bergerak menjauhi antara satu sama lain secara berterusan. Sebuah alam semesta di mana semua benda di dalamnya secara konstan bergerak menjauhi sesama mereka, jelas menggambarkan pengembangan alam semesta itu. Pemerhatian yang dijalankan dalam tahun berikutnya mengesahkan bahawa alam semesta adalah berkembang secara berterusan. Fakta ini telah di jelaskan dalam Al-Qur'an ketika mana hal ini masih belum lagi pernah diketahui oleh manusia. Ini adalah kerana Al-Qur'an adalah kalam Tuhan, maha Pencipta dan Pemerintah bagi seluruh alam semesta.

Dikutip: Harunyahya

Tongkat Nabi Musa

Assalamualaikum Wr Wb




Haloooooo temen-temen, dan saudara-saudara sekalian ,kali ini aku ingin menuliskan sebuah artikel yang mungkin masih banyak orang yang belum tahu . Artikel yang aku tulis ini berisi tentang sejarah tentang " TONGKAT NABI MUSA AS" ,menurut keterangan yang terdapat pada Kitab Sab'iyyat Fi Mawa'izhil Barriyat, tongkat Nabi Musa as bukanlah berasal dari bumi ini ,melainkan dari Sidratul Muntaha.

Menurut kisahnya,suatu hari malaikat datang kepada Nabi Syu'aib dalam wujud lelaki yang tampan . Malaikat tersebut lalu menitipkan sebatang tongkat untuk menantu Nabi Syu'aib as yakni Nabi Musa as. Dan sebenarnya tongkat itu sudah lama diturunkan ke bumi yakni sejak Nabi Adam as dikeluarkan dari surga,,tetapi ketika Nabi Adam wafat tongkat yang berasal dari Sidratul Muntaha itu lalu diambil oleh Malaikat Jibril as.

Dari tongkat tersebut Allah SWT,banyak memberikan mukjizat pada Nabi Musa as. sebagian dari mukjizat tersebut adalah ketika letih dalam perjalanan Nabi Musa as menaikinya seperti kuda tunggangan,bila haus dan tidak menemukan air maka memancarlah air darinya,Dan jika Nabi Musa as kegelapan di malam hari maka memancarlah sinar terang dari sang tongkat.

Ketika Nabi Musa as berhadapan dengan 70 ribu tukang sihir pilihan fir'aun ,para tukang sihir menciptakan ular-ular dari tali yang berjumlah sangat banyak ,atas perintah Allah SWT Nabi Musa as melemparkan tongkatnya ,setelah dilempar tongkat tersebut berubah menjadi ular raksasa yang sangat menyeramkan ,dari mata dan telinganya keluar kilatan api dan suaranya yang bergemuruh . Dalam waktu sekejap ,ular jelmaan tongkat Nabi Musa as melahap semua ular buatan tukang sihir fir'aun,dan ular raksasa tersebut mendekati orang-orang kafir sehingga mereka semua lari sekuat tenaga ,dan banyak yang mati ketakutan diantara mereka.
ular pun mendekati fir'aun yang akhirnya meminta tolong pada Nabi Musa as .

Akhirnya Nabi Musa as menangkapnya kembali yang berubah seperti semula.melihat kejadian tersebuat para tukang sihir fir'aun langsung sadar bahwa apa yang diperlihatkan oleh Nabi Musa as bukanlah sihir melainkan mukjizat sebagai bukti kerasulannya.mereka yakin bahwa Nabi Musa as benar-benar merupakan Nabi Allah. Akhirnya para tukang sihir bersujud seraya berkata: 'Kami sekarang beriman kepada tuhan semesta alam yaitu tuhannya Nabi Musa as dan Nabi Harun as.

Mungkin itulah sejarah dari tongkat Nabi Musa as, yang mengandung banyak keajaiban yang itu semua berasal dari kekuatan Allah SWT yang Maha kuasa dan Maha Perkasa. Dan mohon komentarnya pada artikel ini ,pada semua temen dan saudara sekalian!!


Wassalamualaikum Wr Wb